Dokter Tifa Ungkap Teror Terhadap Keluarganya di Tengah Isu Ijazah Palsu

Eramuslim.com – Pegiat media sosial sekaligus dokter, dr. Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tifa, mengungkap bahwa dirinya dan keluarganya menjadi korban teror di tengah isu dugaan ijazah palsu yang terus menjadi sorotan publik.

Melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter) miliknya, Dokter Tifa menceritakan bagaimana anak-anaknya mendapatkan tekanan dan ancaman dari pihak yang tidak dikenal.

“Anak-anak saya diteror. Kost mereka disatroni, dan diancam verbal akan disakiti,” tulis Tifa, dikutip Senin (30/6/2025).

“Sampai foto-foto KTM dan KTP mereka disebar di sosial media dengan ancaman setiap hari di WA,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dokter Tifa mengungkap bahwa teror ini tidak hanya menimpa dirinya, tapi juga menimpa beberapa pihak lain yang diketahui vokal menyuarakan kritik soal dugaan ijazah palsu, termasuk:

Rismon Sianipar, pakar forensik digital, yang disebut telah mengalami perusakan mobil berulang kali

Roy Suryo, mantan Menpora dan pemerhati teknologi, yang menurut Tifa, dikirimi benda-benda mistis yang disebut berasal dari “dunia astral”

“@SianiparRismon mobilnya dirusak berkali-kali. @KRMTRoySuryo dikirimi makhluk aneh-aneh dari dunia astral,” ujarnya.

Pertanyaan untuk Para Penyerang: “Siapa Sebenarnya yang Ketakutan?”

Dokter Tifa pun mempertanyakan motif dari para pelaku teror ini. Ia menilai bahwa aksi intimidasi terhadap dirinya dan keluarganya mencerminkan adanya ketakutan besar dari pihak tertentu yang merasa terancam oleh kebenaran.

“Sebetulnya siapa sih yang ketakutan ini? Kok banci sekali anak-anak pun diserang? Pakai preman dll,” tulisnya.

“Yang serang pakai tangan orang lain itu yang melakukan kejahatan, penipuan, kebohongan. Yang diserang, tentu saja yang pegang kebenaran,” tambahnya.

Sindiran Menohok: “Berobat atau Liburan dengan Cucu?”

Di akhir cuitannya, Dokter Tifa melontarkan sindiran tajam yang diduga diarahkan kepada sosok yang tengah menjadi sorotan dalam pusaran isu ini. Ia menyinggung alasan “berobat” yang digunakan seseorang, namun justru terlihat seperti liburan keluarga.

“Btw, siapa yang berobat alasannya, tapi liburan antar cucu ya?” tutupnya.

Pernyataan Dokter Tifa muncul di tengah ramainya polemik soal keabsahan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yang belakangan kembali mencuat. Sejumlah pihak, termasuk pakar forensik digital Rismon Sianipar, gencar menyuarakan kejanggalan dalam dokumen-dokumen pendidikan kepala negara tersebut.

Kendati belum ada keterangan resmi yang membenarkan tuduhan tersebut, perhatian publik terus meningkat, dan tekanan terhadap para pengkritik pun tampak makin intens.

Sumber: Fajar.co.id

Beri Komentar