Geger, Penemuan di Bawah Tembok Besar China, Benarkah Makam Nabi?

Tangkapan layar sarkofagus yang disebut-sebut makam Nabi Zulkifli. (Tiktok @tretan.jr)

Eramuslim – Warganet geger. Beberapa waktu lalu dikabarkan jika bawah Tembok Besar China ditemukan sebuah makam kuno yang disebut-sebut sebagai Makam Nabi Allah.

Beberapa media online, dan media sosial, menyebutkan jika penemuan makam nabi ini mengejutkan dunia.

Dari TikTok dengan [email protected], juga Youtube dengan akun Hidayah Corner mengabarkan jika sebuah penemuan arkeologis yang menghebohkan muncul dari kaki pegunungan utara Tembok Besar China.

Sebuah tim peneliti internasional dalam Silk Road Cultural Nexus Project menemukan situs makam kuno dengan simbol dan artefak Arab di sana.

Awalnya, demikian berita yang tersebar, terjadi longsor besar pasca hujan deras selama tiga pekan berturut-turut di awal Maret 2025.

Longsor ini telah ‘membuka’ celah celah besar di sisi barat tembok raksasa China di Hebei selama ini dianggap tidak penting.

Saat dilakukan evakuasi, tim menemukan struktur pintu lengkung setengah lingkaran dengan ukiran batu yang rumit dan tak lazim untuk arsitektur Dinasti Ming ataupun Qing.

Setelah dilakukan evakuasi lebih dalam lagi, ditemukan sebuah makam kuno dengan kaligrafi Arab, di dinding luar dan dalam sarkofagus itu.

Kaligrafi tersebut diketahui potongan ayat-ayat Al-Qur’an yang ada di dalam QS. Al-Anbiya: 107 dan QS. Yaasin: 12.

Di sejumlah bagian terdapat juga puji-pujian terhadap sosok “Nabi dari Barat” dalam bentuk syair Arab klasik bergaya kufi.

Santer tersiar kabar jika makam ini adalah makam Nabi Zulkifli, yang diyakini sebagian ulama pernah mukim di wilayah timur.

Namun sampai hari ini, menurut penelusuran eramuslim, belum ada kantor berita besar yang menyiarkan informasi ini. Walau demikian belum ada juga yang mengatakan jika info ini hoax.

Dalam sejarah, Islam memang telah lama menancapkan kakinya di daratan China. Dakwah Islam ke daratan yang luas ini diyakini terjadi sejak era Khalif Utsman bin Affan, abad ke-7 M.

Masjid tertua di Cina, Masjid Huaisheng di Guangzhou, diyakini dibangun oleh sahabat Nabi, Sa’ad bin Abi Waqqash.

Ada yang menyebut jika Sa’ad bin Abi Waqqash dimakamkan di Guangzhou, China. Walau demikian, sahabat Nabi SAW ini juga dikatakan ada makamnya di pemakaman Baqi, Madinah.

Soal temuan makam kuno di bawah Tembok Besar China memang harus dibuktikan lebih jelas dan akurat.

Harus ada lembaga yang otoritatif yang mengeluarkan informasi sepenting ini, karena di era AI dewasa ini hoax sangat mudah dibuat. Kita tunggu saja. Wallahu ‘alam bishawab. [zk]

Beri Komentar