Eramuslim.com – Praktisi Nutritional Neuroscience, Tifauzia Tyassuma atau yang akrab dikenal sebagai Dokter Tifa, memberikan tanggapan terkait kondisi kesehatan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Melalui unggahan di akun media sosial X miliknya, Dokter Tifa menyebut bahwa kondisi kesehatan Jokowi mulai menunjukkan penurunan, yang menurutnya merupakan gejala dari keruntuhan energi palsu yang memiliki batas waktu.
Dalam unggahannya, Dokter Tifa menulis, “Tanda-tanda runtuhnya energi palsu. Setiap sistem energi palsu memiliki batas waktu.” Ia melanjutkan bahwa kondisi kesehatan fisik Jokowi bukan semata masalah medis, melainkan juga merupakan bentuk manifestasi dari “keretakan medan jiwanya.”
Lebih lanjut, Dokter Tifa menyoroti bahwa Presiden Jokowi mulai kehilangan dukungan dari pihak-pihak yang sebelumnya dekat dengannya. Ia menyebut, “Banyak mantan sekutu mulai membelot dan bicara orang-orang PDIP, KPUD Solo, Pejabat di Solo, Dukun, Mantan orang dekat, Pasar Pramuka, dan berikutnya, dan berikutnya lagi.”
Dokter Tifa juga menyoroti fenomena alam yang menurutnya ikut menyampaikan pesan-pesan simbolik terkait kondisi tersebut. Ia menggambarkan gejala alam seperti cuaca ekstrem, letusan gunung, hingga perilaku aneh hewan sebagai “Alam pun berbicara.”
Menanggapi situasi tersebut, Dokter Tifa memberikan pandangannya bahwa kondisi fisik Jokowi disebabkan oleh tubuh biologisnya yang sudah tidak mampu bertahan menghadapi realitas. Dalam pernyataannya, ia menyebut, “Ketika sistem penuh dusta bertemu frekuensi kebenaran, maka yang palsu akan pecah dari dalam bukan karena diserang, tapi karena tak mampu lagi menahan beratnya realitas ilahiah.” Ia pun menutup komentarnya dengan menyatakan, “Jono Wiyoko, tubuh biologinya tak mampu bertahan, sudah menuju kadaluwarsa.
Sumber: Fajar.co.id
Seret,proses hukum,adili dan penjarakan jokowidodo sebelum dia mampus.