Lewati ke konten
...
  • Redaksi
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Eramuslim
Eramuslim
  • Berita
    • Nasional
    • Palestina
    • Dunia Islam
    • Editorial
    • Opini
    • Silaturrahim
    • Info Umat
    • History
    • Catatan Redaksi
    • Bincang-Bincang
  • Oase Iman
    • Kisah
    • Dakwah Mancanegara
  • Peradaban
    • Ekonomi Syariah
    • Pemikiran Islam
    • Bercermin Pada Salaf
    • Sirah Tematik
    • Mukjizat Quran & Sunnah
    • Tafsir Fi Zhilalil Qur’an
  • Laporan Khusus
  • Tahukah Anda
  • Muslimah
    • Wanita Bicara
    • Inspirasi Wanita
    • Qur’anic Parenting
    • Lifestyle Muslimah
    • Kuliner
  • Hikmah
    • Tafakur
    • Bisnis itu Jihad
  • Resensi Buku
  • Ustadz
    • Ustadz Menjawab
    • Nasehat Ulama
    • Khutbah Jumat
  • Suara Langit
    • Penetrasi Ideologi
    • Ringan Berbobot
    • Menuju Kehidupan Sejati
    • Undangan ke Surga
  • Klinik Sehat
  • Indeks
  • Foto
  • Video

Oase Iman

  • 1
    I’tikaf Salah Satu Sunnah di Bulan Ramadhan, Ini adalah 6 Hal yang Tidak Membatalkan Meski Keluar dari Masjid
  • 2
    Kisah Menakjubkan: Para Ulama Mengkhatamkan Al Quran dalam Sehari
  • 3
    Kenapa Niat Puasa dalam Madzhab Syafi’i Dilafadzkan Secara Rinci? Ini Alasannya
  • 4
    Baca Doa Ini Selepas Tarawih, Niscaya Dosa akan Diampuni
  • 5
    Bahaya Maksiat dan Durhaka pada Orang Tua di Bulan Sya’ban

Suara Pembaca

  • 1
    Ketika Agama Dijadikan Topeng!
  • 2
    Pada Satu Titik, Ketika Kezaliman Melampaui Batasnya…
  • 3
    Seruan Terakhir Untuk Para Penjaga Demokrasi
  • 4
    Panduan Diet Sehat dalam Islam: Konsep dan Praktiknya
  • 5
    Anda Juga Komunis, Jika…

Tafsir Fi Zhilalil Qur’an

Kaum Musa Menyembah Patung Anak Sapi

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|28 April 2011oleh Muhammad Nuh

Ketika Musa a.s. sedang menyendiri di hadirat Tuhannya, tiba-tiba kaumnya melakukan pembelotan, membuat patung anak sapi yang dapat bersuara –tetapi tidak hidup- dan menyembahnya di samping Allah.

Keinginan Nabi Musa a.s. untuk Melihat Tuhan (2)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|18 April 2011oleh Muhammad Nuh

Musa mendapatkan rahmat yang lain dari Allah, karena tiba-tiba ia mendapatkan kabar gembira dari-Nya, bahwa ia dipilih oleh-Nya untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaumnya setelah mereka diselamatkan.

Keinginan Nabi Musa a.s. untuk Melihat Tuhan (1)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|13 April 2011oleh Muhammad Nuh

Dibentangkanlah sebuah pemandangan unik yang dikhususkan Allah untuk Nabinya yang bernama Musa a.s. Pemandangan pembicaraan langsung antara Allah Yang Mahaagung dengan salah seorang hamba-Nya.

Persiapan Menghadapi Tugas Besar

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|6 April 2011oleh Muhammad Nuh

Sesungguhnya orang yang kecil itu adalah orang yang menjauhkan dirinya dari tangan yang Anda ulurkan untuk memberikan pertolongan kepadanya, agar tampak bahwa dia orang besar!

Ketika Bani Israil Minta Dibuatkan Berhala

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|30 Maret 2011oleh Muhammad Nuh

Kalau mereka sendiri yang membuat berhala, barangkali tidak begitu aneh. Tetapi, mereka meminta kepada Rasul Tuhan semesta alam untuk membuat berhala sebagai tuhan sembahan mereka.

Parade Iman, Pertarungan Antara Al-Haq dengan Al-Bathil

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|12 Oktober 2010oleh Mashadi

Allah lah yang menjadikan matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-perintah-Nya.

Pelajaran Hidup dari Kisah Kaum Saba' (2)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|28 Juli 2010oleh Muhammad Nuh

Allah merampas kembali kemewahan dan kemakmuran hidup mereka dengan melepaskan banjir yang dahsyat yang mengaramkan negeri itu.

Pelajaran Hidup dari Kisah Kaum Saba’ (1)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|26 Juli 201029 November 2019oleh Muhammad Nuh

“Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri….”

Berislam Secara Kaffah (6)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|21 Juli 2010oleh Muhammad Nuh

Tidak ada penyelesaian jalan tengah. Tidak ada sistem hidup setengah-setengah. Tidak ada peraturan separo di sana dan separo di sini.

Berislam Secara Kaffah (5)

Tafsir Fi Zhilalil Qur'an|16 Juli 2010oleh Muhammad Nuh

Masyarakat Islam menjamin kebebasan manusia, kehormatan dan harta benda dengan kekuatan undang-undang.

  • Sebelumnya
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • …
  • 10
  • Berikutnya

Trending

  • Prof. Paiman Klarifikasi Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi! Roy Suryo: Kejahatan Besar Mulai Terbongkar
    25 Juni 2025
  • Kisruh Ijazah Jokowi: Ahli Forensik Soroti Akta Lahir
    27 Juni 2025
  • Tantang Keaslian Foto Jokowi, Roy Suryo Tampilkan Bukti KKN Asli
    24 Juni 2025
  • JOKOWI DAN GENG BAKAL HANCUR SEPERTI ISRAEL
    28 Juni 2025
  • PAIMAN OH PAIMAN..WIDODO OH WIDODO
    25 Juni 2025

Opini Menarik

  • 1
    MEMBURU PAIMAN DI PASAR PRAMUKA
  • 2
    JOKOWI DAN GENG BAKAL HANCUR SEPERTI ISRAEL
  • 3
    DPR JANGAN BUTA BISU TULI SOAL IJAZAH JOKOWI
  • 4
    PAIMAN OH PAIMAN..WIDODO OH WIDODO
  • 5
    POLRI HARUS USUT “UNIVERSITAS PASAR PRAMUKA”

Resensi Buku

  • 1
    Resensi Buku: KEDOKTERAN NABI, ANTARA REALITAS DAN KEBOHONGAN
  • 2
    Resensi Buku: RIHLAH IBNU KHALDUN
  • 3
    Resensi Buku: Mushaf Imam, Layak Dibaca Saat Shalat
  • 4
    Resensi Buku: MAPPING QURAN
  • 5
    Resensi Buku: Sejarah Berhala dan Jejak Risalah : Penyimpangan Agama dari Monoteisme ke Politeisme
Eramuslim
Hak Cipta © Newkarma
  • Redaksi
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber